Setelah sekian lama bergelut dengan kasus dugaan pornografi, Firza Husein akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
“Dan dari hasil gelar perkara selesai jam 22.00 WIB, dinyatakan bahwa status saksi FHM jadi tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/5/2017). Demikian dikutip Detik.com.
Menurut Kombes Pol Argo, penetapan status tersangka ini dilakukan setelah mendapat keaslian foto porno tersangka yang sempat beredar di internet.
Lantas, bagaimana cara polisi mengungkap keaslian foto tersangka FHM?
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Grid.ID, Rabu (17/5), polisi melibatkan ahli pengenalan wajah (face recognition) bernama Hery Cahyono, dari Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS), yaitu sebuah sistem identifikasi yang memiliki pusat data setiap warga individu warga Indonesia, tak terkecuali bayi baru lahir.
Ada dua metode yang digunakan oleh Hery untuk membuktikan keaslian foto tersebut. Diantaranya adalah program pemindai biometrik dan program bio-finder.
Namun, dari kedua metode tersebut, program bio-finder yang lebih akurat. Di mana bisa menembus sampai ke database e-KTP milik Firza.
Saat Hery menginput foto-foto porno Firza ke dalam program, program itu langsung menunjukkan hasil identitas Firza dalam database e-KTP.
Hery mengatakan, jika wajah dalam foto porno itu bukan Firza, maka tidak akan mungkin identitas yang muncul adalah identitas Firza.
“Baik dari sistem algoritma yang otomatis, hasilnya match. Ketika wajahnya berbeda adalah orang berbeda secara sistem akan menolak,”terang Hery.
Sumber : http://palingseru.com/126744/ternyata-seperti-ini-cara-polisi-mengungkap-keaslian-foto-syur-firza-husein-bisa-tembus-sampai-ke
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p