Selfie tampaknya menjadi suatu keharusan bagi anak muda untuk merekam suatu momen. Tak hanya sendirian, selfie seringkali juga diambil bersama orang-orang terdekat kita. Itu juga lah yang dilakukan oleh dua bersaudara serta seorang sahabat dekatnya.
Ketiganya adalah Savanah Webster (13), kakaknya, Kelsea (15), dan teman Kelsea, Essa Ricker (15). Mereka selfie bersama ketika berlibur sambil tertawa riang menghadap ke kamera.
Foto itu berisi dua gadis berjaket hitam serta seorang gadis yang berkemeja kotak-kotak.
Namun, mereka tak menyangka bahwa foto selfie itu akan menjadi foto terakhir mereka.
Ketiganya tak sadar ada kereta yang melaju kencang dan menuju ke arah mereka. Di pojok kanan foto juga terlihat cahaya yang datang dari kereta tersebut.
Dilansir dari GodVine, foto ini diambil di Spanish Fork Canyon, Utah, Amerika Serikat. Savannah ternyata sempat memposting foto tersebut di akun Facebook pribadinya.
"Berdiri di depan kereta api ahaha ini keren sekali!!!" tulisnya dalam caption.
John Anderson selaku konduktor kereta mengaku tak tahu ada tiga gadis yang asyik berfoto ria di rel kereta api.
Ia mengungkapkan, keretanya sempat ngerem, namun tak bisa menghindari kecelakaan ini.
Insinyur Michael Anderson yang juga berada di kereta itu mengaku sempat menyalakan klakson.
Tapi, tampaknya ketiga gadis malang itu terlalu asyik untuk menyadari maut yang menghampiri mereka.
"Kami melihat mereka sekitar 12 detik sebelum mereka hilang dari pengelihatan kami dan kereta terus melaju," ujarnya.
Ketika kereta berhenti, betapa kagetnya mereka melihat Savannah masih bergelantungan di samping kereta.
"Aku bilang padanya, semua akan baik-baik aja dan membuatnya jadi lebih tenang," kata John.
"Aku berharap dia akan selamat dan aku percaya dia pasti akan selamat," sambungnya.
Savannah langsung dilarikan ke rumah sakit, lebih dari 10 tulangnya patah akibat kecelakaan itu.
Ia mendapat perawatan cepat dari tim medis, sayangnya nyawanya tak tertolong karena lukanya terlalu banyak.
John dan Michael mengungkapkan, kecelakaan itu menjadi trauma tersendiri untuk mereka.
Keduanya mengimbau agar tak ada lagi yang melakukan hal sama seperti tiga gadis malang itu.
Pasalnya, gara-gara selfie, nyawa bisa melayang dan mengakibatkan luka mendalam untuk orang-orang terdekat.
"Bayangkan luka yang timbul di keluarga jika terjadi hal-hal buruk," ungkap Michael.
"Begitu juga dengan kru kereta dan orang-orang yang menyayangi kalian," lanjutnya.