Kompas.com
Jeremy Thomas, duduk menunggui anaknya di tahanan.
Sampai kapan pun, kasih orangtua terhadap anaknya tak akan pernah luntur. Bahkan bila sang anak telah mencoreng nama keluarga, karena berurusan dengan narkoba. Itulah yang menggambarkan foto Jeremy Thomas ketika menunggui anaknya di rutan.
Dalam foto yang diambil wartawan Kompas.com ini, Jeremy terlihat duduk sendiri. Sang raja sinetron nan tajir itu duduk di sebuah bangku kayu. Bangku yang dipakai oleh banyak orang pengunjung rutan lain.
Jeremy terlihat membungkuk sambil memandangi layar ponselnya. Tak ada yang tahu, apa yang ada dalam pikirannya saat itu.
Foto ini diambil di luar tahanan narkoba Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017) sekitar pukul 16.30 WIB.
Jeremy yang mengenakan kemeja biru berlengan panjang sibuk memainkan gawai di tangannya.
Sambil duduk di kursi kayu berwarna coklat, Jeremy sesekali menoleh ke kanan dan kiri. Bibirnya tampak mengucapkan sesuatu meski tak bersuara.
Tak lama kemudian, Jeremy beranjak dari kursinya, kemudian ia menoleh ke arah pintu. Ia lantas terburu-buru ke kembali dalam ruangan.
Tidak ada sepatah katapun diucapkannya ketika awak media menanyakan kondisi Axel di dalam ruang tahanan narkoba.
Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan Axel sebagai tersangka dalam kasus narkoba.
Dari gelar perkara, polisi telah menemukan bukti permulaan bahwa Axel terlibat dalam pemesanan narkotika jenis happy five.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Axel diketahui memesan satu strip barang haram tersebut dari JV.
JV ditangkap polisi membawa ribuan butir happy five. Axel juga diketahui telah mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta kepada JV. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul : Jeremy Thomas Resah Temani Anak di Tahanan Narkoba
Axel Matthew Ditetapkan Jadi Tersangka, Begini Sikap Jeremy Thomas Sebagai Ayah!
Pihak kepolisian telah menetapkan putra sulung aktor Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas sebagai tersangka pada Selasa (18/7/2017) siang.
Polisi sudah mengantongi dua barang bukti yang cukup, yakni keterangan lima orang saksi, dan bukti transfer uang Rp 1,5 juta untuk pemesanan narkoba jenis psikotropika atau happy five.
Tertangkapnya sang putra, menjadi tamparan keras untuk Jeremy Thomas. Kejadian ini membuat dirinya merasa harus introspeksi diri sebagai seorang ayah.
"Sebagai orang tua, saya mengintrospeksi diri saya sendiri. Kok saya bisa gagal mendidik anak saya, yang harusnya anak saya tidak dijebak," kata Jeremy Thomas ditemui di rumah sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017) malam.
Selain hal tersebut, dari tertangkapnya Axel, Jeremy juga merasa lebih mengenal sang putra. Dinilai Jeremy, Axel belum cukup dewasa dalam menjaga pergaulannya.
Menyinggung soal laporan terkait tindak penganiayaan terhadap Axel saat diamankan Sabtu (15/7/2017) malam lalu, Jeremy merasa hal itu wajar.
Baginya, itu merupakan reaksi spontan bagi orang tua manapun ketika mendengar anaknya dianiaya.